Description:
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah akan membawa tanggung jawab yang luas bagi lembaga pemerintah di tingkat daerah untuk mewujudkan tujuan otonomi daerah yaitu mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat. Pembuatan sekat kanal merupakan upaya manusia dalam mengontrol pola rambatan kebakaran lahan gambut sehingga meningkatkan rasa aman pada masyarakat sekitar. Desa Medak Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu desa di Indonesia yang diidentifikasi sebagai daerah yang sangat rawan kebakaran lahan gambut, yang hampir setiap tahun mengalami kebakaran. Dengan potensi bahaya kebakaran lahan gambut maka pemerintah pusat terus berupaya mengantisipasi kebakaran lahan gambut. Pemerintah pusat dalam mengantisipasi kebakaran lahan gambut tersebut dibantu salah satu Organisasi Perangkat Daerah yang berwenang yaitu Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisa efektivitas pembangunan sekat kanal dalam mengantisipasi kebakaran lahan gambut di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data atau informasi dikumpulkan melalui wawancara terhadap informan. Key Informants dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Selatan; PPK Badan Restorasi Gambut Provinsi Sumatera Selatan; Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan; Pengawas Lapangan; Petugas Lapangan; Ketua Kelompok Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari Efektivitas Pembangunan Sekat Kanal dalam Mengantisipasi Kebakaran Lahan Gambut di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin sudah terlaksana namun belum efektif. Berdasarkan dimensi pencapaian tujuan, belum adanya prosedur spesifikasi tetap atau SOP dalam pembuatan sekat kanal serta lamanya waktu pengerjaan dikarenakan jauhnya titik lokasi pekerjaan dan pekerjaan pada saat musim kering yang mana lokasi pekerjaan sangat rawan terjadi kebakaran. Berdasarkan dimensi integrasi, masih minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosialisasi ini. Berakibat pada minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembuatan sekat kanal. Kendala lainnya adalah masih minimnya dana yang tersedia, masih sering terjadinya kebakaran lahan dan hutan disebabkan kaena masih rendahnya kesadaran dari masyarakat dalam membuka lahan baru dengan cara dibakar. Berdasarkan indikator adaptasi, kompetensi dan latar pendidikan yang dimiliki oleh pelaksana telah sesuai dengan bidang kerja serta pelaksana juga telah mengikuti diklat. Kedepannya mengajak seluruh lapisan masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan serta pembaharuan strategi yang mengikuti menyesuaikan dengan dinamika di masyarakat.

Type:
Buku Tesis

Document:
PROGRAM PASCASARJANA

Date:
29-07-2023

Penulis:
ALI AL QAUTSAR

NIM:
21320026

Dosen Pembimbing:
Dr. Drs. ALAMSYAH, M.Pd