Description:
Kehadiran Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadi
bahankajian menarik yang diharapakan dapat memperkuat otonomi Desa seta
percepatan pembangunan. Landasan pemikiran dalam peraturan mengenai
pemerintah Desa adalah adanya keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli,
demokrasi, dan pemberdayaan masyarakat. Pembangunan di desa diharapkan dapat
memberikan dampak terhadap wilayah di sekitar atau wilayah atasannya dalam
konteks administrasi pemerintah secara berjenjang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk
mendeskripsikan secara sistematis fakta-fakta yang ditemukan di lapangan dan
karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan ialah dengan obeservasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Implementasi Kebijakan Dana Desa
di Desa Tangkit Baru berjalan sesuai dengan prioritas penggunaannya yang telah
diatur dalam PermendesPDTT. Pemerintah Desa Tangkit Baru juga merealisasikan
prioritas penggunaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
namun belum terealisasi secara keseluruhan karena dana desa yang tidak
mencukupi.
Kemudian yang menjadi faktor penghambat dalam Implementasi Kebijakan
Dana Desa di Desa Tangkit Baru yaitu jumlah KK miskin yang ada di Desa Tangkit
Baru masih tergolong tinggi, dimana tercatat ada sebanyak 116 KK miskin dari 855
KK. Hal ini disebabkan oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat desa yang sebagian
besar bekerja sebagai buruh tani, dimana memiliki pendidikan yang rendah dan
tidak memiliki skillsehingga kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Tangkit Baru
belum dapat dikatakan sejahtera.
Type:
Buku Tesis
Document:
PROGRAM PASCASARJANA
Date:
24-06-2023
Penulis:
UTI KHAIRINI
NIM:
21320032
Dosen Pembimbing:
Dr. Drs. M.ABDUH, M.Si