Description:
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 51/M/DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas disebutkan bahwa pakaian bekas asal impor dilarang untuk diimpor kewilayah Negara Kesaturan Republik Indonesia. Kawasan Pelabuhan Pantai Timur Sumatera Provinsi Jambi, merupakan kawasan potensial perdagangan impor pakaian bekas, di dukung terdapat pasar Tempat Penjualan Pakaian Bekas yang memperjual belikan pakaian bekas secara terbuka. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Survey dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan dan upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam Pengawasan Import Barang Bekas di Kawasan Pelabuhan Pantai Timur Sumatera Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 12orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi Kebijakan Pengawasan Import Barang Bekas di Kawasan Pelabuhan Pantai Timur Sumatera Provinsi Jambi belum optimal dikarenakan minimnya SDM yang bertugas pada KPPBC TMP B Jambi kantor cabang yang berada didaerah dan masih terlihat dengan adanya stok barang bekas import yang dijual di pasaran. Upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi untuk mengatasi keberadaan pedagang pakaian bekas import di Kawasan Pelabuhan Pantai Timur Sumatera Provinsi Jambi belum mengarah pada penyelesaian permasalahan melalui kerjasama stakeholders terkait. Khususnya sebagai upaya pemerataan pembangunan.

Type:
Buku Tesis

Document:
PROGRAM PASCASARJANA

Date:
03-08-2022

Penulis:
MAULANA ABDUL GHAFFAR

NIM:
20320021

Dosen Pembimbing:
NOVITA WULANDARI, S.St, M.Si