Description:
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis Pengelolaan Dana Desa dalam Pembangunan Masyarakat di Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin; 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat Pengelolaan Dana Desa dalam Pembangunan Masyarakat di Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam memperoleh data dan informasi yang akurat terkait Pengelolaan Dana Desa dalam Pembangunan Masyarakat di Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Hasil penelitian menyebutkan bahwa: 1) Pengelolaan Dana Desa dalam Pembangunan Masyarakat di Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin sudah dilaksanakan. Dari tahapan perencanaan hingga evaluasi selalu melibatkan masyarakat, baik dalam forum diskusi maupun implementasi di lapangan. Perwakilan masyarakat yang memberikan aspirasi antara lain adalah Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, ketua RT/RW, kader, maupun masyarakat lainnya. Hal ini dilakukan agar program-program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan; 2) Faktor pendukung pada Pengelolaan Dana Desa dalam Pembangunan Masyarakat di Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin yaitu Potensi penerimaan desa yang mendukung berdampak signifikan dalam menunjang keberhasilan atau efektivitas pembangunan masyarakat di desaTanjung Menangbaik pembangunan masyarakat di bidang sumber daya manusia, lingkungan maupun ekonomi; serta Dukungan kebijakan pemerintah yang diterapkan di desa. Dukungan kebijakan pemerintah terhadap pelaksanaan ADD di desa menjadikan arah pelaksanaan ADD menjadi baik dan sesuai dengan aturan. Sedangkan faktor penghambat pada Pengelolaan Dana Desa dalam Pembangunan Masyarakat di Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin yaitu Kualitas sumber daya aparatur yang dimiliki desa pada umumnya masih rendah, Belum sempurnanya kebijakan pengaturan tentang organisasi pemerintah desa, Rendahnya kemampuan perencanaan ditingkat desa, sering berakibat pada kurangnya sinkronisasi antara output (hasil/keluaran) implementasi kebijakan dengan kebutuhan dari masyarakat yang merupakan input dari kebijakan, Sarana dan prasarana penunjang operasional administrasi pemerintah masih sangat terbatas, selain mengganggu efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pekerjaan, juga berpotensi menurunkan motivasi aparat pelaksana, sehingga pada akhirnya menghambat pencapaian tujuan, tugas dan pekerjaan; dan Kurang maksimal kemampuan sumber daya manusia yang memiliki peran dalam pengelolaan alokasi dana desa.

Type:
Buku Tesis

Document:
PROGRAM PASCASARJANA

Date:
09-04-2022

Penulis:
SITI MAISYARAH HAPSAK

NIM:
19320143

Dosen Pembimbing:
Dr. MAULANA, SE, MM