Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Akuntabilitas Pelayanan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Penelitian ini dilakukan selama tiga
bulan dengan menggunakan pendekatan kualitatif Deskriptif. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data
dilakukan dengan penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Kepatuhan pada prosedur ditunjukkan dengan
pegawai Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu sudah memberikan
pelayanan IMB sesuai dengn prosedur yang ada untuk menghindari miskomunikasi
antarpegawai dan agar tidak membingungkan masyarakat atau pengguna jasa.
Kepastian biaya sudah sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang telah
ditentukan. Jikapun ada yang merasa berat atau semacamnya itu hanya sekedar
persepsi masing-masing. Pemerintah sudah mengatur sesuai dengan kadar dan
ketentuannya, jadi dalam melakukan retribusi Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu hanya mengikuti apa yang sudah tertulis dalam Undang-undang
yang ada. Kepastian waktu penyelesaian masih mengalami kesulitan untuk
menyelesaikannya tepat waktu itu kerena berkas yang masuk melebihi pegawai yang
ada, kemudian peran para calo dan masyarakat yang serba ingin cepat juga ikut
mempengaruhi. Menurut peneliti birokrasi kepengurusan IMB memang sangat rumit
dan menyita waktu dan hal seperti ini sangat rentang terjadinya kecurangan.
Responsif dirasa belum maksimal, keluhan yang disampaikan oleh masyarakat
pengguna jasa merupakan indikator yang memperihatkan bahwa pelayanan selama
ini yang dihasilkan oleh birokrasi belum dapat memenuhi harapan pengguna
jasa. Kemampuan birokrasi untuk memprioritaskan pengguna jasa belum dapat
terpenuhi, namun dengan adanya keluhan dari masyarakat pengguna jasa
menujukkan semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menuntut hak-haknya
sebagai konsumen untuk memperoleh pelayanan yang terbaik. Dalam penelitian ini
faktor pendukungnya adalah kemajuan teknologi, hal ini dibuktikan pemanfaatan
kemajuan teknologi sangat membantu dalam peroses pealayan IMB, dimana setiap
pegawai sudah menggunakan alat komunikasi yang canggih dilengkapi dengan
internet dan sudah cukup lengkapnya peralatan seperti Komputer dan laptop jinjing
beserta printer yang terlihat diruangan tersebut dan peraturan Kemenpan beserta
undang-undang pelayanan publik juga menjadi faktor pendukung dalam proses
penyelenggaraan pelayanan IMB Di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu. Sedangkan faktor penghambatnya, Prosedur yang panjang dan
persyaratan yang rumit mengakibatkan masyarakat merasa sangat direpotkan dalam
mengurus IMB dari permasalahan itulah jasa mengurus lewat calo jadi subur dan
banyak orang menggunakan jasa calo.
Type:
Buku Tesis
Document:
PROGRAM PASCASARJANA
Date:
01-06-2021
Penulis:
Neni Rosita
NIM:
18320159
Dosen Pembimbing:
Dr.SUNARTO, S.Sos, M.SI